Sukseskan MotoGP Mandalika, Indosat Luncurkan Program Tukar Sampah Jadi Pulsa di Kawasan Sirkuit

    Sukseskan MotoGP Mandalika, Indosat Luncurkan Program Tukar Sampah Jadi Pulsa di Kawasan Sirkuit
    Eni Nur Ifati – VP Head of External Communications, Indosat Ooredoo Hutchison, saat menjelaskan Program tukar sampah jadi pulsa, Rabu (25/09/2024)

    Mataram NTB - Selain meningkatkan kapasitas jaringan agar layanan internet tetap lancar selama Event MotoGP Mandalika, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dalam mensukseskan event Balap Internasional yang paling digemari masyarakat tersebut juga meluncurkan program CSR melalui Kampanye “Indosat Trash FreeRoce” (Tukar Sampah menjadi Pulsa). 

    Eni Nur Ifati – VP Head of External Communications, Indosat Ooredoo Hutchison, dalam sebuah Konferensi pers yang diadakan di Resto Omah Cobek Mataram, Rabu (25/09/2024) menjelaskan terkait Program Tukar sampah jadi Pulsa tersebut. 

    Menurutnya, kehadiran Indosat pada Momen MotoGP Mandalika itu tidak hanya mensukseskan event tersebut melalui pelayanan jaringan yang bagus dan maksimal, tetapi menjadikan momen untuk melakukan hal-hal yang memiliki manfaat, baik kepada masyarakat maupun kepada lingkungan di kawasan Sirkuit agar tetap bersih sehingga menarik perhatian para penonton terutama penonton mancanegara. 

    “Dengan Program tukar sampah menjadi pulsa ini diharapkan agar bagaimana kawasan atau arena balapan ini tetap dalam keadaan bersih tidak dipenuhi sampah (botol plastik) berserakan, “ Ucapnya. 

    Eni panggilan akrabnya memaparkan salah satu tujuan utama Indosat meluncurkan program tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memiliki pola hidup bersih dengan memanfaatkan sampah-sampah botol plastik untuk menjadikan sesuatu yang memiliki nilai manfaat. 

    “Ini salah satu yang menjadi dasar dan motivasi Indosat untuk melakukan hal ini. Kita tidak hanya mengerjakan dan mengurus urusan bisnis saja, tetapi kami ingin membantu pemerintah dalam meningkatkan pembangunan di daerah ini, “jelasnya.

    Lalu bagaimana selanjutnya Indosat mengelolah sampah botol plastik yang sudah dikumpulkan tersebut?. 

    Sampah yang telah dikumpulkan dari hasil Penukaran pulsa tersebut selanjutnya akan di daur ulang agar menjadi barang yang bermanfaat. Dengan menggandeng mitra-mitra kerja seperti UMKM ataupun perusahaan pengelolah sampah lainnya diharapkan dapat mendaur ulang menjadikan sesuatu barang yang bernilai manfaat. 

    Sementara itu lanjut Erni, dukungan Indosat untuk menjadikan kawasan Sirkuit ini bersih, pihaknya telah menyiapkan tempat-tempat sampah khusus mulai dari sekitar wilayah Kute dan Mandalika. Sementara didalam kawasan Mandalika Indosat telah mempersiapkan alat untuk tempat menukar sampah menjadi pulsa. 

    “Untuk dapat menukar Sampah menjado pulsa memang ada syarat dan ketentuan yaitu harus memiliki Kartu Indosat aktif, kemudian diregistrasi dengan memasukkan nomor telepon IM3 / Tri, setelah aktivasi berhasil maka masukkan sampah botol plastik dalam keadaan kering maka akan muncul nilai poin melalui nomor yang telah diaktivasi, “jelasnya.

    Poin tersebut akan terus terakumulasi setiap saat kita memasukan sampah botol plastik. Dalam satu botol plastik kita akan mendapat 50 poin. Sedangkan untuk Penukaran Pulsa, setiap 1000 poin maka bisa ditukar dengan pulsa senilai 1000 rupiah. 

    “ Jadi poin itu terakumulasi pada setiap sat kita masukan sampah botol plastik, “tegasnya.

    Melalui program ini, Indosat berharap muncul motivasi bagi perusahaan, masyarakat atau lembaga manapun untuk bekerjasama dengan Indosat melakukan daur ulang sampah-sampah botol plastik yang dikumpulkan. 

    “Untuk saat ini di Indonesia baru ada 6 kota yang telah mencoba mengoperasikan tehnologi Tukar sampah menjadi Plastik ini, salah satunya Mandalika Lombok. Untuk sementara alat ini kita titip di Universitas Mataram setelah MotoGP, “ucap Eni. 

    Eni menyadari bahwa di Indonesia ini tidak banyak orang-orang / Perusahaan yang bisa dijadikan Mitra untuk menangani dan mendaur ulang sampah, maka itu sebabnya hingga saat ini daerah-daerah yang bisa menjalankan program ini masih terbatas. 

    “Persoalan lingkungan terutama soal sampah tentu tidak ada, satu lembaga pun yang bisa, menanganinya sendiri, maka harus membutuhkan Mitra dari Perusahaan-perusahaan yang nantinya akan mendaur ulang, “bebernya.

    Ia berharap dengan program ini, selama event MotoGP Mandalika kawasan yang mendunia ini tetap terlihat bersih dari sampah botol yang berserakan. 

    “Jadi selain IOH tingkatkan kualitas jaringan selama perhelatan Event MotoGP sebagai wujud mensukseskan, juga mendorong motivasi masyarakat untuk tetap menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan, “tutup Eni. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Parade Pembalap MotoGP di Mataram, Penonton...

    Artikel Berikutnya

    Kampanye Sampah Jadi Pulsa, Cara IOH Dukung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Wakapolresta Mataram Dampingi Tim Lemdiklat Polri Lakukan Penelitian Sispem Lemdiklat Polri di Polresta Mataram
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Kapolresta Mataram Hadiri Sertijab dan Pisah Sambut Kabid Humas Polda NTB
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit

    Ikuti Kami